Search

10:52 AM

Way of Simple Protects File From Virus

Cara Sederhana Mengamankan File Dari Virus

Trik ini memang sudah kuno karena Trik ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, bahkan sejak keberadaan Virus pertama di dunia. Penulis sendiri sudah mengaplikasinya sejak lama — beberapa tahun yang lalu). Namun, yang cukup mengherankan, hingga kini Trik ini masih cukup efektif dalam banyak situasi dan kondisi.
Namun yang cukup memprihatinkan, dari 75 sample responden pengguna komputer (rekanan Penulis), hanya 26 orang saja yang katanya telah mengetahui trik ini, dan hanya 17 orang saja yang pernah menerapkannya.

Trik Sederhana Mengamankan File Dari Serangan Virus Tanpa Bantuan Tool:

Esensinya terkandung dalam lima kata: “RENAME FILE dan HAPUS EKSTENSI
Ya, dengan Me-RENAME (menamai ulang) sebuah file dokumen untuk MENGHAPUS EKSTENSI Format File (File Extension)nya, seperti: .doc/.xls/.pdf/.zip/.mp3/.mpg/.3gp/.exe/.xml/.dll/dll (dan lain-lainnya), maka file dokumen tersebut akan dianggap oleh computer system sebagai “Unusable File” atau “Unknown File” atau “Unrecognized File” atau “File yang tidak teridentifikasi” karena ketiadaan Format File.
Ilustrasinya:
- Original File Name : Dokumenku.doc
- Renamed File : Dokumenku (<= Perhatikan, tanpa ekstensi “.doc”)

Keterangan:
1. pada OS Windus, pada saat dilakukan proses file renaming, Windus akan mem-pop-up confirmation window; Klik “Yes”.

Rename_File.jpg

2. Anda masih bisa mengembalikan format file seperti semula dengan teknik file renaming juga.
3. Bila perlu, set file attribute menjadi “Read Only”. Langkah ini tidak begitu berpengaruh bagi pembuat virus kelas menengah dan tingkat mahir, namun siapa tahu ada pembuat virus kelas ‘ayam sayur’ yang lupa script permainan file attribute :mrgreen: )

Lalu apa hubungannya dengan Virus? Sangat intim, maksud Penulis sangat erat, dimana banyak pembuat Virus (termasuk dari Indonesia) ‘hanya’ menetapkan File dengan format(-format) tertentu saja sebagai target penyerangannya. Walaupun banyak juga Virus yang menerapkan pola penyerangan total dengan tujuan perusakan dengan penginfeksian seluruh file yang berarti seluruh format file di dalam komputer lokal (stand-alone) atau jaringan, namun bila kita cermati, cukup banyak juga Virus yang hanya ditujukan untuk merusak atau menghapus format file tertentu saja, misalnya mencari dan menghapus (seek and destroy) MP3 Songs (.mp3) atau yang lainnya, target Perusakan Microsoft Access Database (.mdb) saja tanpa menggunakan teknik File Analyzing yang sederhana sekalipun.
Jelaslah, dengan Penamaan Ulang untuk Penghapusan Ekstensi pada sebuah File akan mengaburkan proses pencarian dan perusakan atau penghapusan File oleh Virus Scripts, sehingga sang Virus gagal menemukan File dengan format tertentu yang dijadikan target penyerangannya.

Langkah pengamanan yang juga sering digunakan para uploader Trojan (Trojan Sender) untuk menghindari Anti Virus Scanning ini bukanlah trik yang paling baik dan tidak berarti membuat file menjadi aman 50% apalagi 100% dari serangan virus, namun langkah ini jauh lebih baik daripada tingkat prosentase keamanan File sebesar 0%, dimana File tidak terproteksi sama sekali.

Trik Lainnya?
Kompres
saja sembarang data yang akan Anda proteksi menggunakan WinRAR atau WinZip atau program sejenis lainnya dengan terlebih dahulu memberikan proteksi compressed data dengan password.
Tidak hanya Virus saja yang kesulitan hingga gagal mengakses file kompresan dengan proteksi password, namun anti virus terbaru sekalipun tidak/belum mampu menembusnya saat melakukan file scanning.
Jangan lupa bahwa tingkat kesulitan struktur password Anda (kombinasi karekter dan panjang pendek password) sangat mempengaruhi tingkat kesulitan pembobolan file yang terproteksi tersebut.
Oleh karena itu, makin panjang dan makin bervariatif struktur karakter sebuah password (kombinasi huruf, angka, dan special characters/symbols) akan makin memiliki tingkat proteksi yang lebih kuat.

Wassalam
Rio